08/02/11

· 0 komentar

Read More......

30/11/09

DEFRAGMENTASI OTAK

· 1 komentar





neuronMas, saya mahasiswa jurusan teknik informatika semester 4, saya kok merasa otak saya bebal banget, nggak bisa nangkep mata kuliah dengan sempurna. Gimana caranya supaya saya bisa cerdas dan pinter? (Ahmad, Depok)

Hmm, supaya pinter ya belajar mas hehehe. Kalau dosen jawab seperti itu pasti disebut basbang alias basi banget :) Diskusi masalah kecerdasan manusia, tentu tidak bisa tanpa menyinggung masalah otak manusia, karena disini awal segala kisruhnya. Kapasitas otak manusia sangat besar, bahkan ada yang menyebut tidak terbatas. Hanya sayangnya orang biasanya hanya menggunakan 1% dari otaknya, sedangkan orang jenius berhasil menggunakan 4-5% otaknya. Lha kok bisa? Dan bagaimana supaya kita juga bisa jadi cerdas? Ikuti terus tulisan ini.

Otak manusia tersusun dari neuron-neuron yang jumlah totalnya mencapai 1 trilyun. Walaupun kecil, konon kabarnya satu neuron itu memiliki kecepatan pemrosesan yang setara dengan satu unit komputer. Adam Kho lewat bukunya “I am Gifted, So Are You” mengatakan bahwa otak itu apabila dituliskan dalam bentuk digital akan menjadi tulisan sepanjang 10.5 juta kilometer. Ketika jarak terjauh bumi dan bulan itu sekitar 406.720 km, maka kapasitas otak kita setara dengan 25 kali perjalanan dari bumi ke bulan. Tambahan informasi lagi, dari buku Super Great Memori dikatakan bahwa, jika setiap detik dimasukkan 10 informasi kedalam otak kita sampai 100 tahun, maka otak manusia masih belum terisi separuhnya. Ada beberapa peneliti yang mencoba mengkuantifikasi kapasitas otak, ada yang menyebut 3 terabyte, dan ada juga yang menyebut mencapai 1000 terabyte.

Sedemikian dahsyatnya kapasitas otak kita, tapi sayangnya kita hanya menggunakan kurang dari 1%nya. Dan orang jenius seperti Albert Einstein, konon kabarnya juga hanya menggunakan 5% dari seluruh kapasitas otaknya.

Artinya apa? Manusia memiliki kapasitas otak yang sama, yang implikasinya adalah sebenarnya kita semua memiliki daya tangkap terhadap suatu materi pembelajaran sama. Dan tidak ada manusia bodoh di muka bumi ini!

Lha kok, tapi di kelas ada yang cerdas dan ada yang tidak? Itu karena sistem retrieval (pencarian kembali) manusia berbeda-beda. Orang yang cerdas itu adalah orang yang memiliki sistem retrieval yang baik. Seperti sebelumnya saya sebutkan diatas, kapasitas otak manusia mungkin mencapai 1000 terabyte, bayangkan seandainya laptop kita berkapasitas 1000 terabyte, pasti lambat melakukan pencarian file, apalagi kalau letak fisik filenya tidak tertata dengan baik alias terpecah-pecah di berbagai tempat dalam harddisk kita.

Trus gimana caranya supaya sistem retrievalnya bagus? Ada banyak cara komputasi yang bisa dilakukan, paling tidak untuk mengatasi informasi yang tidak tertata dengan baik, kita menggunakan tool defragmenter. Defragmentasi? ya, lakukan defragmentasi pada otakmu!

Sebagai catatan, kata wikipedia, defragmentasi adalah sebuah proses untuk menangani berkas-berkas yang mengalami fragmentasi internal. Sebuah berkas dikatakan terfragmentasi mana kala berkas tersebut tidak menempati ruangan yang saling berdekatan dalam penyimpanan fisik. Fragmentasi dapat menyebabkan subsistem media penyimpanan melakukan operasi pencarian data yang lebih banyak, sehingga dengan kata lain berkas terfragmentasi dapat memperlambat kerja sistem, khususnya pada saat melakukan operasi yang berkaitan dengan media penyimpanan.

Jadi ketika kita menerima materi pelajaran, sebenarnya kita semua berhasil menangkap semua yang diajarkan oleh guru atau dosen kita. Namun ada yang kita simpan di bumi dan ada yang terlempar di bulan, inilah yang disebut dengan fragmentasi itu.

Trus gimana caranya supaya kita bisa mendefragmentasi otak kita? Caranya adalah dengan mengulang-ulangi pelajaran. Mengulang-ulang pelajaran, itu sama saja dengan menarik materi yang terlempar di bulan tadi supaya mendekat ke bumi, sehingga lebih cepat ketika kita mencari kembali. Dan ini sesuai dengan yang dikatakan Adam Kho, bahwa orang yang cerdas adalah orang yang neuron-neuronnya saling tersambung (neuron-connection). Semakin banyak hubungan antarneuron, maka semakin cerdas kita dalam suatu bidang. Kecerdasan itu bisa kita latih!

Sayapun tidak terlahir secara default sebagai orang cerdas, masa TK-SD saya pernah mengalami kendala sulit membedakan huruf b dan d. Sampai ada satu ungkapan guru saya yang masih saya ingat sampai sekarang, “Rom, b itu yang bokong(pantat)nya dibelakang, dan d itu yang bokongnya di depan“. Ada juga guru yang menyebut saya terkena disleksia kompleks, plus ditambahi dengan anak yang suram masa depannya hehehe sempurna deh :)

Jadi? Kalau saya yang disleksia kompleks saja bisa, kenapa anda tidak? :)

Wahai pedjoeangku, ulang-ulangi pelajaran, banyak mencoba, banyak membaca, banyak berlatih, telani satu persatu hal yang belum kamu pahami, hubungkan neuron-neuronmu, maka kecerdasan akan mengikutimu …


Read More......

08/10/09

Biografi Kevin Mitnick, Sang Legenda Hacker Dunia

· 0 komentar



Kevin Mitnick dilahirkan pada 6 August 1963. sama juga dengan tanggal lahirku(hehehehe)moga bisa seperti kevin Mitnick Kevin Mitnick berdiri sebagai seorang maniak computer yang ditangkap atas kesalahan yang kecil dan tidak berhak menerima hukuman yang sememangnya tidak setimpal dengan kesalahannya. Sejarah Mitnick bersama komputer amat panjang dan berbagai. Pada tahun 1980 dia telah mendapat nama untuk dirinya sendiri sebagai budak dalam papan buletin sistem komputer, menggunakan nama samaran "The Condor".

Mitnick belajar rahsia dalam dan luar berbagai sistem komputer, dan mula-mula menggunakan suara dan 'skil sosial' untuk mendapatkan kata laluan dan berbagai lagi maklumat rahsia dari syarikat. Teknik ini, dinamakan "Social Engineering" (Kejuruteraan Sosial/Kemahiran Sosial), telah menjadi nama sinonim dan popular dengan Kevin Mitnick.

Mitnick sebenarnya adalah model bagi karakter David Lightman dalam filem Wargames (1984). Lebih-lebih lagi, penulis cerita tersebut sebenarnya tidak pernah menemui Kevin Mitnick semasa mereka menciptakan film tersebut!! Bersama dengan masa Wargames, ada juga berbagai tangkapan dan jenayah publisiti berkaitan dengan pencerobohan komputer, yang cepat berubah menjadi jahat dan biasa, ditemui di kawasan bandaraya dan komputer rumah. Semuanya mula hilang kawalan dan pihak media mendakwa kuasa penggodam komputer, liar seperti mana mereka dan menjadi tema yang sambil pada masa sama banyak tangkapan dibuat.

Mitnick sedang berjalan masuk dan keluar ke dalam sistem secara mudah dari awal hingga akhir 1980-an, tetapi mula mencari kerja pada masa yang sama dalam bidan tersebut. Malangnya, hidupnya mula susah untuk mengikut undang-undang ! Beliau ditangkap pada tahun 1987 semasa menceroboh sebuah komputer di Santa Cruz. Hukuman yang sebenar mengikut kepada 'felony', namun disebabkan bantuan peguam yang cekap yang memberitahu tentang kerosakan yang kecil hanya dibuat, Mitnick dihukum tiga tahun dalam pemantauan (probation). Tahun seterusnya, bagaimanapun, dia telah ditangkap sekali lagi atas kesalahan menceroboh ke dalam "Digital Equipment Corporation" dan sedang mengambil beberapa sumber kod mereka.

Mahkamah kali ini mendapat rayuan kerana peguam Mitnick mengadu yang kliennya mempunyai ketagihan yang tidak boleh dihentikan iaitu "ketagihan komputer" yang memerlukan kaunseling. Dia bersalah namun diberikan "kekurangan" hukuman iaitu satu tahun di penjara.

Berada di dalam penjara mengajar Mitnick satu perkara: betapa teruknya penjara. Lagenda dan mitos menyelubungu Mitnick pada saat ini, hingga warden di penjara Lompoc Jail yang disahkan oleh pihak berkuasa bahawa Mitnick mampu menggodam komputer dengan hanya menggunakan suara dan sebuah telefon. Oleh sebab itu, Mitnick dikenakan 'tembok' atau had semasa di dalam penjara, yang di pinggirkan. Mitnick dibenarkan untuk berjumpa dengan segelintir pelawat.

Dibebaskan dari penjara pada 1989, Mitnick cuba meletakkan dirinya dalam pelbagai kerja, namun satu kerja yang 'sangkut' padanya ialah seorang pencari rahsia untuk seorang penyiasat persendirian. Secara natural, ini membawanya kembali ke dunianya yang lama, dan tidak lama sehingga F.B.I (Biro Persekutuan Amerika/Federal Bureau of Investigation). Mitnick tahu kali ini beliau tidak akan mendapat satu perbicaraan yang adil, dan ketakutan untuk menghabiskan hidupnya di dalam penjara semula dan dikuarantin yang memberinya kepada satu pilhan; melarikan diri.

Untuk dua tahun berikutnya, Mitnick menjadi seperti seorang 'baru', menggunakan skilnya untuk menghasilkan sebuah hidup yang baru, membuat identiti baru, dan menukar tabiat peribadi keseluruhannya agar tidak mudah dijejak. Beliau dikesan di Seattle dan di beberapa lokasi lain. Pada saat ini, sememangnya, "Lagenda Mitnick (Mitnick's Legend)" berada di atas, dan belia seorang 'ninja siber' dalam setiap masa, berupaya untuk muncul di dalam TV dan menggodam Pentagon.

Ramai pemerhati hairan apa yang telah mengubah Mitnick kepada kes sedih tentang penggodam komputer kepada pelarian kepada "Penggodam Paling Dikehendaki Dunia (World's Most Wanted Hacker)" iaitu artikel daripada John Markoff dari New York Times, yang memanggil nama Mitnick setiap kali di dalam buku. Artikelnya selalu ke muka depan, dan bercetak gambar orang yang tidak boleh dihentikan, merbahaya dan senarai 10 orang paling dikehendaki F.B.I dan orang lain yang mempunyai lencana dan sepucuk pistol. Pada masa ini, artikel ini telah disimpan di dalam Rekod Berita (Paper of Record), Mitnick dinobat sebagai mangsa dan "Contoh" telah ditentukan.

Berhubung dengan perbuatan Mitnick dan perbuatan mereka yang cuba menangkap Mitnick amat sukar untuk permulaan ini, tapi jangan lihat pada kebenaran dari buku oleh Markoff dan Katie Hafner, bekas isteri Markoff. Lebih mudah, sepanjang dua tahun Mitnick berada dalam pelarian, bunyi dram lebih kuat dan parti yang menyertai lebih ramai dan lebih kukuh.

Mitnick akhirnya diberkas oleh FBI di North Carolina pada 1995, apabila membuka pintu apartmen dan mendapati beberapa orang ejen sedang berkeliaran. Tangkapan itu merupakan hasil usahasama oleh John Markoff yang meletakkan vannya di luar kompleks yang membantu FBI memberkas beliau dan penyiasatan mereka. Markoff menggunakan posisi pertanyaannya yang sebagai pelapor dan penolong penyiasat dan meletakkan dirinya di tengah-tengah antara penangkapan antarabangsa dan penyiasatan.

Pencarian Mitnick merupakan tujuan atau gol bagi seorang lelaki Jepun bernama Tsutomu Shimomura. Penjawab telefon (Answering machine) Shimomura mengandungi rakaman makian oleh seseorang yang disyaki Mitnick (masih tidak dapat dibuktikan) dan beberapa godaman terhadap mesin yang digunakan Shimomura. Memang diketahui bahawa Shimomura adalah seorang yang sombong, mementingkan diri dan mempercepatkan proses penangkapan Mitnick.

Kes mahkamah dan Mitnick amat melemaskan. FBI menggesa syarikat yang menjadi mangsa Mitnick untuk menghitung kerugian syarikat yang dijangka 10 juta dolar dan tambahan beberapa lagi kesalahan lain. Dalam beberapa kes, "kerosakan" untuk perisian yang Mitnick salin termasuk dengan kos perkakasan, gaji, dan bangunan yang digunakan untuk membina perisian tersebut. Mitnick dan rakan-rakannya tidak dibenarkan untuk melihat banyak bukti bertentangan dengannya. Surat khabar dibanjiri dengan pelbagai jenayahnya dan orang jahat dan orang yang bertanggungjawab atas semua publisiti ini ialah Markoff dengan artikel dari New York Times. Dan kemudian datang bahagian yang paling teruk.

Perbicaraan Mitnick tidak berlangsung untuk beberapa tahun. Empat sebenarnya. Beliau ditahan tanpa jaminan (disebabkan oleh pelariannya) dan kerajaan dan pihak berkuasa mengikat kakinya dengan bukti menentangnya, Mitnick kekal di dalam penjara. Empat tahun penjara tanpa jaminan, atau senarai tuduhan ke atasnya. Jika tiada lain, Mitnick kekal sebagai seorang yang paling teruk dalam salahguna kuasa oleh sistem penjara dalam zaman moden. Dan soalan itu ditanya sekali lagi: dengan semua masalah yang diakibatkannya, menyekatnya untuk setengah dekad tanpa peluang untuknya melihat bukti yang digunakan untuk mendakwanya? Jawapannya, untuk semua masuk akal, ialah tidak.

Mitnick mengaku bersalah dalam satu perjanjian di mana empat tahun penjara akan dikira dan lima tahun penjara. Apabila beliau dibebaskan dari penjara pada Januari 2002, ceritanya tidak berakhir di situ: suasana di mana beliau disekat dari menggunakan sebarang komputer untuk sebarang tujuan. Untuk beberapa tahun, Mitnick tidak dapat memiliki sebuah komputer di rumah, menaip menggunakan pemproses tulisan, menerima atau menghantar e-mail, atau menyentuh sebuah papan kekunci. Tanggapan komedi terhadap sekatan ini tidak pernah hilang dan beliau menyusun semula hidupnya, Mitnick menulis buku bernama The Art of Deception (Seni Penipuan) yang ditulis menggunakan sebuah mesin menaip !


Pada tahun 2003, Mitnick akhirnya dibebaskan dari penyeliaan dan dibenarkan menggunakan Internet dan juga teknologi komputer pada abad ke 21.

Dalam masa itu, Markoff menjual buku agungnya bersama dengan Shimomura "Takedown" untuk Miramax sebagai sebuah filem fiksyen. Filem itu mempunyai sedikit mengenai realiti; karakter Mitnick yang mengganggu karakter Shimomura (mereka tidak pernah bertemu) dan bersambung dalam telefon ke dalam komputer (di mana tidak boleh berlaku), yang akhirnya menarik perkara tersebut tidak kemana-mana. Diantara filem dan buku tersebut, Markoff berkata ia mendapat satu juta dolar. Tidak sangkalah dia boleh tidur malam dengan nyenyak.

Mitnick juga merupakan subjek dalam filem dokumentasi dua jam oleh 2600 bertajuk "Freedom Downtime". Ia adalah perspektif oleh beberapa pengikut penggodam dan menawarkan kisah yang berlainan dari kes yang ditemui di dalam Takedown dan media lain hari ini. Film ini memenangi 'Audience Award for Documentaries' di ' 2002 New York International Independent Film and Video Festival'.




Pada 21 Januari 2003, dalam televisyen secara langsung dalam "The Screen Savers" dalam TechTV, Kevin Mitnick melawat laman web pertama setelah pembebasannya, blog teman wanitanya (www.labmistress.com). Mitnick sekarang bekerja sebagai pembimbing, dan menjadi speaker bagi persidangan sekuriti dan eksekutif pada November 2003. Beliau juga CEO di sebuah syarikat sekuritinya sendiri iaitu Defensive Thinking.

Kemampuan Mitnick paling baik diilustrasikan dalam cerita berikut, cerita yang dikisahkan Mitnick sendiri pada sebuah forum online Slasdot.org

“Pada satu kesempatan, saya ditantang oleh seorang teman untuk mendapatkan nomor (telepon) Sprint Foncard-nya. Ia mengatakan akan membelikan makan malam jika saya bisa mendapatkan nomor itu. Saya tidak akan menolak makan enak, jadi saya berusahan dengan menghubungi Customer Service dan perpura-pura sebagai seorang dari bagian teknologi informasi. Saya tanyakan pada petugas yang menjawab apakah ia mengalami kesulitan pada sitem yang digunakan. Ia bilang tidak, saya tanyakan sistem yang digunakan untuk mengakses data pelanggan, saya berpura-pura ingin memverifikasi. Ia menyebutkan nama sistemnya.”

“Setelah itu saya kembali menelepon Costumer Service dan dihubungkan dengan petugas yang berbeda. Saya bilang bahwa komputer saya rusak dan saya ingin melihat data seorang pelanggan. Ia mengatakan data itu sudah berjibun pertanyaan. Siapa nama anda? Anda kerja buat siapa? Alamat anda dimana? Yah, seperti itulah. Karena saya kurang riset, saya mengarang nama dan tempat saja. Gagal. Ia bilang akan melaporkan telepon telepon ini pada keamanan.”

“Karena saya mencatat namanya, saya membawa sorang teman dan memberitahukannya tentang situasi yang terjadi. Saya meminta teman itu untuk menyamar sebagai ‘penyelidik keamaman’ untuk mencatat laporan dari petugas Customer Service dan berbicara dengan petugas tadi. Sebagai ‘penyelidik’ ia mengatakan menerima laporan adanya orang berusaha mendapatkan informasi pribadinya pelanggan. Setelah tanya jawab soal telepon tadi, ‘penyelidik menyakan apa informasi yang diminta penelepon tadi. Petugas itu bilang nomor Foncard. ‘penyelidik’ bertanya, memang berapa nomornya? Dan petugas itu memberikan nomornya. Oops. Kasus selesai”

Ref : http://pdpnara.tripod.com/kevinmitnick.htm
http://derokh.blogspot.com/2008/02/kevin-mitnick-sang-legenda-hacker.html


Read More......

18/07/09

Hacker Top In The World

· 0 komentar



Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan.
Berikut beberapa profile 14 Hacker Terbaik Dunia untuk saat ini :
1. Kevin Mitnick
Kevin adalah hacker pertama yang wajahnya terpampang dalam
poster “FBI Most Wanted”.
Kevin juga seorang “Master of Deception” dan telah menulis buku yang berjudul “The Art of Deception”.
Buku ini menjelaskan berbagai teknik social engineering untuk mendapatkan akses ke dalam sistem.
2. Linus Torvalds
Seorang hacker sejati, mengembangkan sistem operasi Linux yang merupakan gabungan dari “LINUS MINIX”.
Sistem operasi Linux telah menjadi sistem operasi “standar” hacker.
Bersama Richard Stallman dengan GNU-nya membangun Linux versi awal dan berkolaborasi dengan programmer, developper dan hacker seluruh dunia untuk mengembangkan kernel Linux.
3. John Draper
Penemu nada tunggal 2600 Herz menggunakan peluit plastik yang merupakan hadiah dari kotak sereal.
Merupakan pelopor penggunaan nada 2600 Hz dan dikenal sebagai Phone Phreaker (Phreaker, baca: frieker)
Nada 2600 Hz digunakan sebagai alat untuk melakukan pemanggilan telepon gratis.
Pada pengembangannya, nada 2600 Hz tidak lagi dibuat dengan peluit plastik, melainkan menggunakan alat yang disebut “Blue Box”.


4. Mark Abene
Sebagai salah seorang “Master of Deception” phiber optik, menginspirasikan ribuan remaja untuk mempelajari sistem internal telepon negara. Phiber optik juga dinobatkan sebagai salah seorang dari 100 orang jenius oleh New York Magazine.
Menggunakan komputer Apple , Timex Sinclair dan Commodore 64.
Komputer pertamanya adalah Radio Shack TRS-80 (trash-80).
5. Robert Morris
Seorang anak dari ilmuwan National Computer Security Center yang merupakan bagian dari National Security Agencies (NSA).
Pertama kali menulis Internet Worm yang begitu momental pada tahun 1988.
Meng-infeksi ribuan komputer yang terhubung dalam jaringan.

6. Richard Stallman
Salah seorang “Old School Hacker”, bekerja pada lab Artificial Intelligence MIT.
Merasa terganggu oleh software komersial dan dan hak cipta pribadi.
Akhirnya mendirikan GNU (baca: guhNew) yang merupakan singkatan dari GNU NOT UNIX.
Menggunakan komputer pertama sekali pada tahun 1969 di IBM New York Scintific Center saat berumur 16 tahun.
7. Kevin Poulsen
Melakukan penipuan digital terhadap stasiun radio KIIS-FM, memastikan bahwa ia adalah penelpon ke 102 dan memenangkan porsche 944 S2.
8. Ian Murphy
Ian Muphy bersama 3 orang rekannya, melakukan hacking ke dalam komputer AT&T dan menggubah seting jam internal-nya.
Hal ini mengakibatkan masyarakat pengguna telfon mendapatkan diskon “tengah malam” pada saat sore hari, dan yang telah menunggu hingga tengah malam harus membayar dengan tagihan yang tinggi.
9. Vladimir Levin
Lulusan St. Petersburg Tekhnologichesky University.
Menipu komputer CitiBank dan meraup keuntungan 10 juta dollar.
Ditangkap Interpol di Heathrow Airport pada tahun 1995
10. Steve Wozniak
Membangun komputer Apple dan menggunakan “blue box” untukkepentingan sendiri.
11. Tsutomu Shimomura
Berhasil menangkap jejak Kevin Mitnick.
12. Dennis Ritchie dan Ken Thomson
Dennis Ritchie adalah seorang penulis bahasa C, bersama Ken Thomson menulis sistem operasi UNIX yang elegan.
13. Eric Steven Raymond
Bapak hacker. Seorang hacktivist dan pelopor opensource movement.
Menulis banyak panduan hacking, salah satunya adalah: “How To Become A Hacker” dan “The new hacker’s Dictionary”.
Begitu fenomenal dan dikenal oleh seluruh masyarakat hacking dunia.
Menurut Eric, “dunia mempunyai banyak persoalan menarik danmenanti untuk dipecahkan”.
14. Johan Helsingius
Mengoperasikan anonymous remailer paling populer didunia.




Read More......