08/04/09

Efek Globalisasi Terhadap Remaja

·

Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan suatu negara dewasa ini semakin terkait dengan perubahan di negara lain. Keterkaitan atau ketergantungan antar negara ini menimbulkan suatu proses globalisasi yang semakin kuat, yang secara tidak langsung menyebabkan dunia seakan-akan menjadi satu dan tidak tersekat sekat lagi. Nah, yang lebih ditendensikan lagi apakah yang dimaksud dengan globalisasi?Sejauh manakah efek yang ditimbulkannya?
Term globalisasi berasal dari kata global yang berarti keseluruhan. Globalisasi dimaknai sebagai suatu proses terintegrasinya bangsa-bangsa di dunia dalam sebuah sistem tunggal, yang mampu menggerakkan perubahan sosial diantara bangsa-bangsa di dunia, baik dalam tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Selain itu, pergerakan manusia di era globalisasi ternyata menyebabkan perubahan sosial yang berpengaruh secara signifikan tehadap budaya, ekonomi, dan lain sebagainya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk negara kita juga yaitu Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu berupa pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa, dan secara tidak langsung generasi penerus bangsa seperti remajalah yang menjadi objek keterpurukan akan hal itu.
Tak aral, sebagai contoh kita mengetahui secara langsung efek tersebut terhadap budaya ketimuran kita sekarang ini. Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda/remaja. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang. Mungkin kita tahu dari cara mereka berpakaian, yang seakan-akan harus mengikuti trend budaya barat. Disisi lain, dari gaya rambut, tingkah laku, bahasa keseharian, pengaruh narkoba atau sejenisnya dan yang tak kalah penting berupa suatu komunitas yang sering diistilahkan dengan genk yang selama ini menjadi sorotan negatif dari masyarakat. Itulah bukti otentik dari arus globalisasi yang mempengaruhi kehidupan remaja sekarang.
Para remaja cenderung bergerak menjadi generasi buih yang terhempas dipantai menjadi dzurriyatan dhi’afan, suatu generasi yang bergerak menjadi “X-G” --the loses generation -- yang tidak memiliki keberanian ikut serta didalam perlombaan dan percaturan gelombang era globalisasi. Penyimpangan perilaku menjadi ukuran atas kemunduran moral dan akhlak. Hilangnya kendali para remaja, berakibat ketahanan bangsa akan lenyap dengan lemahnya remaja.
Penyebab utama karena:
a.Rusaknya sistem, pola dan politik pendidikan.
b.Diperparah oleh hilangnya tokoh panutan, berkembangnya kejahatan orang tua,
c.Luputnya tanggung jawab lingkungan masyarakat,
d.Impotensi dikalangan pemangku adat, dan hilangnya wibawa ulama,
e.Bergesernya fungsi lembaga pendidikan menjadi bisnis, dan profesi guru dilecehkan.

Dari beberapa contoh yang saya kemukakan diatas, bahwa yang terpenting saat ini bagaimana menyikapi dan mencari solusi terbaik untuk menghadapi derasnya arus globalisasi yang kian hari cepat merambah khususnya terhadap remaja yang menjadi tonggak kehidupan dan kemajuan bangsa. Berikut mungkin bisa dijadikan alternatif mengurangi efek negatif globalisasi terhadap kehidupan remaja:
a.Mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan
b.Menanamkan dan memupuk jiwa remaja untuk mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
c.Memberi semangat untuk cinta budaya sendiri.
d.Pendekatan diri terhadap pencipta melalui berbagai kegiatan keagamaan dan mengamalkannya.
e.Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial maupun budaya bangsa.
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu kita dapat menyimpulkan bahwasanya kita harus mampu menyeleksi pengaruh efek globalisasi terhadap perubahan dimensi ruang dan waktu terhadap kehidupan remaja khususnya, dan bangsa Indonesia umumya.










0 komentar: